Begini Cara Cegah Diabetes Jika Suka Makanan Manis

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

makanan-manis-diabetes-doktersehat
Photo Credit: Flickr.com/Maurina Rara

DokterSehat.Com– Makanan manis seperti kue atau biskuit memang bisa memberikan sensasi nikmat saat kita konsumsi. Banyak orang yang bahkan sengaja menjadikannya camilan. Padahal, jika kita sering mengonsumsi makanan manis, maka risiko untuk mengalami kenaikan berat badan atau diabetes akan meningkat.

Masalahnya adalah banyak orang yang mengaku sulit untuk menghentikan kebiasaan mengonsumsi makanan atau camilan manis. Dalam realitanya, makanan manis memang bisa membuat kita ketagihan. Lantas, bagaimana caranya agar kita bisa mencegah datangnya diabetes meski suka dengan makanan manis?

Mencegah diabetes jika sudah terlanjur suka dengan makanan manis

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa makanan manis bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Jika kenaikan kadar gula darah ini bisa diubah menjadi sumber energi dan kita juga cukup aktif bergerak atau berolahraga, hal ini tidak akan mudah membuat kadar gula darah meningkat atau penumpukan lemak. Sayangnya, jika kita sudah terlanjur suka dengan makanan manis, maka kita bisa mengonsumsinya dengan frekuensi yang sering sehingga akan membuat kadar gula darah sangat tinggi.

Melihat adanya fakta ini, mau tidak mau memang kita harus mulai menurunkan frekuensi makanan manis. Meskipun berat karena harus melawan rasa candu dari makanan manis yang nikmat, kita memang harus mulai menghindarinya demi mencegah datangnya diabetes.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan demi menurunkan keinginan mengonsumsi makanan manis.

  1. Hindari stres

Salah satu penyebab keinginan mengonsumsi makanan manis adalah stres, baik itu akibat faktor pekerjaan, kemacetan, hingga banyaknya masalah yang sedang datang. Saat stres, otak membutuhkan sesuatu sebagai kompensasi seperti makanan manis. Hal ini berarti, jika kita mudah terkena stres, maka keinginan untuk mengonsumsi makanan manis semakin besar.

Cobalah untuk mengendalikan stres dengan lebih baik seperti dengan melakukan relaksasi, latihan pernapasan, yoga, atau meditasi. Selain itu, sempatkanlah waktu untuk melakukan refreshing seperti dengan bersantai, menikmati suasana alam, dan berwisata.

  1. Simpan makanan manis di tempat yang jarang kita jangkau

Pakar kesehatan Brian Wansink, PhD yang berasal dari Merek Cornell University, Ithaca menyebut salah satu penyebab mengapa kita suka ngemil, khususnya ngemil makanan manis adalah karena ada makanan yang lebih mudah kita jangkau. Sebagai contoh, saat kita menggunakan laptop atau menonton televisi, tanpa disadari kita terus mengonsumsi camilan dalam jumlah yang banyak.

Cobalah untuk menyisasati hal ini dengan menempatkan camilan di sebuah wadah yang ditempatkan di lokasi yang sulit untuk kita jangkau. Sebagai contoh, alih-alih menempatkan camilan di tempat yang dekat dengan televisi atau laptop, kita menempatkannya di bagian atas lemari dapur. Jika kita ingin mendapatkannya, kita harus berjalan ke lokasi lemari dan membukanya. Jika sedang sibuk, maka kita tentu tidak akan sempat melakukannya.

  1. Selalu makan tepat waktu

Kebiasaan telat makan akan membuat kita mudah lapar sehingga akan mencari dan memakan apapun yang ada di dekat kita, termasuk makanan manis. Tanpa disadari, hal inilah yang akan membuat kita lebih rentan terkena diabetes.

Selalu pastikan untuk makan tepat waktu agar tidak mudah merasa lapar. Selain itu, kita juga bisa mengubah pola makan, yakni makan dengan porsi yang sedikit namun lebih sering, yakni setiap tiga atau lima jam. Dengan melakukan hal ini, kita tidak akan mudah lapar dan tergoda mengonsumsi camilan tidak sehat dan tidak akan membuat kadar gula darah naik terlalu banyak.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.