DokterSehat.Com– Penyakit asam urat atau gout bisa menyebabkan gejala kesehatan seperti sensasi nyeri pada persendian, pembengkakan, sensasi kaku, kemerahan, dan hangat. Sebagian penderita asam urat bahkan mengalami kesulitan untuk menggerakkan beberapa anggota tubuh. Hanya saja, sebuah pertanyaan pun muncul, apakah benjolan pada persendian yang disebabkan oleh penyakit asam urat ini bisa pecah?
Benjolan asam urat
Sebagian penderita asam urat mengaku mengalami gejala pembengkakan yang cukup parah. Sebagai contoh, ada yang mengalami benjolan di mata kaki atau persendian ibu jari yang berukuran sangat besar. Bahkan, di benjolan ini kemudian keluar cairan dengan warna putih kekuningan layaknya nanah. Tak disangka, menurut pakar kesehatan, benjolan asam urat yang dikenal sebagai tofi ini memang bisa pecah.
Mengapa benjolan asam urat bisa pecah?
Sebelum membahas lebih jauh tentang benjolan asam urat, kita harus mengetahui terlebih dahulu penyebab dari penyakit ini. Sebagai informasi, penyakit asam urat muncul akibat kristal asam urat di dalam tubuh berada dalam kondisi yang tinggi sehingga terus menumpuk di persendian. Jika kondisi ini dibiarkan begitu saja, maka akan menyebabkan gejala berupa munculnya rasa nyeri dan kaku hingga memicu benjolan.
Selain menyebabkan serangan asam urat yang menyakitkan, benjolan ini juga bisa pecah akibat peradangan yang sudah sangat parah. Biasanya, pecahnya benjolan ini ditandai dengan munculnya lubang berukuran kecil yang mengeluarkan cairan dengan tekstur mirip pasta gigi. Cairan ini terdiri dari kristal asam urat dan nanah.
Keberadaan nanah ini juga menunjukkan bahwa di benjolan tersebut telah muncul infeksi. Jika sampai benjolan ini pecah, ada baiknya memang penderita asam urat harus memeriksakan kondisi ini ke dokter untuk mendapatkan penanganan luka yang tepat. Jika tidak, dikhawatirkan infeksi yang muncul akan menjadi semakin parah.
Dengan memeriksakan kondisi luka yang muncul akibat benjolan asam urat yang peach, maka gejala infeksi bisa direkan. Selain itu, dokter juga bisa menangani luka ini dengan baik, apalagi jika penderita asam urat juga memiliki masalah kesehatan lain yang lebih serius seperti diabetes.
Penanganan benjolan asam urat yang pecah
Jika kita sampai mengalami benjolan asam urat yang pecah, pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak melakukan tindakan yang gegabah demi mencegah datangnya infeksi yang jauh lebih parah.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menangani luka akibat pecahnya benjolan asam urat.
Membersihkan luka
Cucilah luka dengan menggunakan cairan yang khusus diperuntukkan untuk membersihkan luka. Setelahnya, pastikan untuk menjaga luka tetap dalam kondisi bersih dan kering dengan cara memakai kassa steril.
Memeriksakan luka ke dokter
Periksakan kondisi luka akibat pecahnya benjolan asam urat ini ke dokter agar mendapatkan obat atau penanganan luka yang tepat.
Menghindari berbagai pantangan asam urat
Pantangan asam urat seperti tidak mengonsumsi makanan tinggi purin atau menghindari begadang sebaiknya tetap dipatuhi demi mencegah serangan asam urat atau kemunculan kembali benjolan asam urat.
Makanan tinggi purin biasanya memiliki rasa yang enak seperti makanan laut dan jeroan. Jika kita sering mengonsumsinya, maka purin ini akan diubah menjadi kristal asam urat di dalam tubuh yang terus menumpuk. Penderita asam urat juga sebaiknya menurunkan asupan makanan cepat saji atau makanan tinggi kolesterol seperti daging merah berlemak.
Penderita asam urat juga sebaiknya selalu rajin mengonsumsi obat-obatan yang diberikan oleh dokter demi mencegah datangnya serangan asam urat. Selain itu, mereka juga harus rajin mengonsumsi air putih dan berolahraga demi membantu proses peluruhan asam urat di dalam tubuh berjalan dengan lancar.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.