Mengapa Orang Indonesia Menganggap Penyakit Apapun Sebagai Masuk Angin?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

sakit-perut-masuk-angin-doktersehat

DokterSehat.Com– Di musim hujan seperti sekarang ini, banyak orang yang mengeluhkan sensasi tidak enak badan. Kondisi ini terjadi akibat tubuh yang basah akibat terkena air hujan. Selain itu, meskipun kita sudah memakai payung atau jas hujan, terpaan suhu udara yang dingin juga bisa menjadi penyebabnya. Banyak orang yang bahkan sampai tidak berangkat kerja akibat mengalami sensasi tidak enak badan yang lebih dikenal dengan nama masuk angin ini.

Gejala dari masuk angin

Terdapat banyak sekali gejala dari masuk angin yang bisa kita rasakan seperti suhu badan yang menghangat, perut mual, kepala yang terasa pusing, sakit punggung, atau bahkan gangguan pencernaan. Berbagai gejala ini terasa seperti ada udara yang terjebak di dalam tubuh. Karena alasan inilah berbagai gejala ini disebut sebagai masuk angin.

Masalahnya adalah masuk angin seringkali tidak dianggap sebagai kondisi yang serius sehingga seringkali tidak diperiksakan ke dokter atau bahkan diobati. Kita biasanya hanya akan mengonsumsi ramuan tradisional seperti jahe hangat atau bahkan melakukan kerokan yang sebenarnya belum terbukti secara medis mampu mengatasi masalah kesehatan.

Orang Indonesia suka menyalahkan “angin” untuk banyak penyakit

Selain masuk angin yang menyebabkan berbagai gejala sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, masyarakat Indonesia juga mengenal penyakit “angin” lainnya, yakni angin duduk. Kondisi ini sebenarnya terkait dengan penyakit jantung dan disebabkan oleh menurunnya pasikan oksigen dan aliran darah di dalam tubuh. Gejala yang akan dirasakan adalah sensasi nyeri pada dada, khususnya di dekat dengan tulang belakang. Terkadang, sensasi nyeri ini juga menjalar hingga ke leher, punggung, atau bahkan ke gigi. Penderitanya juga akan mengalami gejala sesak napas, mual-mual, mengeluarkan keringat, atau bahkan kejang-kejang.

Mengingat angin duduk termasuk dalam kondisi yang serius, mau tidak mau penderitanya harus memeriksakan kondisi kesehatan ini ke dokter untuk mengatasinya sehingga tidak akan menyebabkan dampak yang lebih serius.

Mengatasi masuk angin dengan bahan alami

Meskipun dianggap sebagai kondisi kesehatan yang tidak serius, tetap saja masuk angin bisa membuat sensasi tidak nyaman yang mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Karena alasan inilah kita sebaiknya segera mengatasinya.

Berikut adalah beberapa bahan alami yang bisa membantu kita mengatasi masalah masuk angin

  1. Jahe

Mengonsumsi minuman jahe hangat bisa membuat sensasi masuk angin dan perut kembung mereda. Selain bisa membuat tubuh menjadi lebih hangat, kandungan di dalam jahe ternyata juga bisa membuat otot perut dan saluran pencernaan menjadi lebih rileks. Sensasi tidak nyaman atau nyeri pada perut pun akan mereda.

  1. Daun mint

Kita bisa menggunakan daun mint sebagai teh atau dijadikan campuran dari teh yang biasa kita konsumsi. Mengonsumsi teh mint yang hangat mampu membuat aliran empedu meningkat. Hal ini akan mengatasi gangguan pencernaan seperti mual-mual atau kenaikan asam lambung dengan efektif. Masuk angin pun akan terasa jauh lebih ringan setelah meminumnya.

  1. Teh chamomile

Teh lain yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi saat masuk angin menyerang adalah teh chamomile hangat. Setelah meminumnya, tubuh akan terasa lebih enakan dan kita pun akan mengeluarkan sendawa yang menandakan bahwa ada udara yang dikeluarkan dari tubuh.

  1. Kapulaga

Saat masuk angin menyerang, kita bisa mengunyah kapulaga sekitar dua atau tiga kali dalam sehari demi mengatasi perut kembung, menurunkan produksi gas di dalam perut, dan melancarkan saluran pencernaan.

  1. Adas

Salah satu rempah-rempah yang sering dijadikan lauk atau sayuran ini ternyata juga bisa mengatasi masuk angin. Hanya saja, kita perlu menjadikannya teh demi mendapatkan manfaat kesehatan seperti saluran pencernaan yang lebih tenang, meredanya perut kembung dan sensasi mulas, sekaligus menurunkan produksi gas.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.